Data Non-Farm Payroll Menjadi Arah Penentu Dollar AS di Akhir Pekan.

article-01

Perilisan data neraca perdagangan China berpeluang menjadi penggerak pasar di awal perdagangan hari Jumat di tengah sentimen kekhawatiran terhadap outlook perlambatan ekonomi China dan belum adanya kepastian kesepakatan dagang antara AS dengan China.

Fokus selanjutnya yang akan menjadi sorotan utama pasar hari ini adalah perilisan data tenaga kerja (Non-farm Payroll) dan indeks upah AS untuk petunjuk tingkat kesehatan ekonomi AS yang akan menjadi penentu pergerakan dollar AS setelah menguat dalam 7 hari terakhir.

Potensi Pergerakan

Emas

Harga emas berpeluang melemah dalam jangka pendek di tengah sentimen penguatan dollar AS dan jika data ekonomi China dirilis pesimis untuk membidik level support di $1282 - $1276, jika menguat level resisten berada di $1290 - $1297. Hari ini pasar nantikan perilisan sejumlah data ekonomi AS pada pukul 20:30 WIB untuk petunjuk pergerakan dollar AS.

Minyak

Kembali berlakunya sentimen pengurangan suplai oleh OPEC+ dan sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela berpeluang mendorong kenaikan harga minyak dalam jangka pendek untuk membidik level resisten di $56.90 - $57.40. Namun jika sentimen meningkatnya produksi AS kembali dipertimbangkan pasar, harga minyak berpotensi turun untuk mengincar support di $56.00 - $55.50. Hari ini pasar nantikan perilisan laporan aktivitas rig dari Baker Hughes pada pukul 01:00 WIB/Sabtu.

EURUSD

EURUSD berpeluang melanjutkan pelemahannya dari kemarin untuk mengincar support di 1.1160 - 1.1100 pada sentimen sikap dovish ECB kemarin, namun jika bergerak naik maka EURUSD berpeluang untuk mengincar area resisten di 1.1225 - 1.1260. Hari ini pasar nantikan perilisan data pesanan pabrik Jerman pada pukul 14:00 WIB.

GBPUSD

Sentimen ketidakpastian Brexit setelah Uni Eropa menolak berikan konsensi pada Backstop Irlandia berpeluang masih akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan GBPUSD di akhir pekan ini menjelang voting parlemen pekan depan untuk menguji level support di 1.3050 - 1.3000. Sementara itu jika bergerak naik, level resisten berada di 1.3120 - 1.3170.

USDJPY

Perilisan data ekonomi Jepang yang mayoritas optimis serta sentimen kejatuhan pasar saham berpeluang mendorong penurunan USDJPY dalam jangka pendek untuk membidik level support di 111.30 - 111.00. Namun, harga berpeluang untuk bergerak naik membidik level resisten di 111.90 - 112.20 jika sentimen penguatan dollar mendominasi pergerakan pasar.

AUDUSD

Perilisan data neraca perdagangan China berpotensi akan menjadi penggerak bagi AUDUSD dalam jangka pendek di tengah sentimen data ekonomi Australia yang pesimis akhir-akhir ini, jika turun, level support di 0.6980 - 0.6950. Sementara itu jika naik, level resisten berada di 0.7060 - 0.7100.