DATA PENJUALAN RITEL AS JADI PERHATIAN DI AKHIR PEKAN.
- by Admin
- 2019-06-14
Rilis data-data ekonomi AS masih akan menjadi fokus utama para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan moneter The Fed pekan depan (20 Juni 2019). Di akhir perdagangan pekan ini akan rilis data penjualan ritel serta konsumen sentimen AS yang hasil datanya kembali menentukan ekspektasi kebijakan suku bunga The Fed.
Selain itu, menjelang pertemuan G20 di Jepang, hubungan dagang antara AS dan China masih akan diantisipasi oleh pasar. Meski Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan akan segera membentuk kesepakatan, nampaknya pasar belum merespon optimisme Trump tersebut. Sehingga hubungan di antara keduanya masih akan diperhatikan oleh pasar.
Pukul 14.00 WIB China juga akan merilis data produksi industri. Ini bisa menjadi perhatian sebagai outlook bagaimana perekonomian China.
Potensi Pergerakan
Emas
Peluang penguatan emas selanjutnya akan menguji level 1347 sebelum mengincar lebih jauh ke 1350. Namun selama harga belum mampu menyentuh level 1347, harga emas cenderung terkoreksi dengan support terdekat di 1338.
Minyak Mentah
Ledakan kapal tanker di Iran sempat menopang harga minyak. Selain itu, hal ini juga memicu kekhawatiran konflik yang terjadi di Timur Tengah. Terutama ketegangan antara AS dan Iran. Jika kondisi tersebut masih menjadi katalis penggerak, harga minyak berpeluang menguat selama konsisten bergerak di atas 51.00 untuk menguji kembali area level tertinggi di 53.00. Tembus level tersebut, peluang penguatna selanjutnya 53.61.
EURUSD
Selama tidak menembus ke bawah 1.1260, EURUSD masih berpeluang menguat untuk menguji level psikologis 1.1300 sebelum mengincar 1.1325. Sebaliknya tembus ke bawah 1.1260, potensi pelemahan mengincar 1.1230.
GBPUSD
Dalam voting pertama, Boris Johnson terpilih yang akan menduduki jabatan Perdana Menteri Inggris sekaligus pemimpin Partai Konservatif. Meski begitu, hal ini tidak terlalu direspon positif oleh pasar karena outlook Brexit yang masih belum jelas. Namun jika dollar kembali mendapat sentimen pelemahan dari rilis data ekonominya, selama bergerak di atas 1.2660 GBPUSD dalam kecenderungan menguat menguji resisten terdekat 1.2710 sebelum mengincar 1.2735.
USJPY
USDJPY tampaknya akan bergerak sideways di tengah pasar yang nantikan kestabilan sentimen yang terjadi secara global. Outlook pemangkasan tingkat suku bunga dan kabar terbaru mengenai hubungan dagang AS-China masih akan menjadi perhatian. Support di level 108.00 dan resisten 108.60.
AUDUSD
AUDUSD sudah melemah tajam di awal perdagangan hari ini setelah National Australia Bank (NAB) memberikan ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan memangkas tingkat suku bunganya menjadi 0.75% pada bulan November. Potensi pelemahan lebih lanjut perlu konsisten bergerak di bawah 0.6880 sebelum mengincar 0.6865. Jika gagal, AUDUSD berpotensi terkoreksi dengan resisten terdekat di 0.6920.